propertyindonesia Sepanjang 2023 beberapa jumlah bank berhasil membukukan kinerja cemerlang terhadap kualitas kredit, teristimewa segmen korporasi. Oleh karenanya, sederet bank kakap berikut kembali memasang target pertumbuhan yang dimaksud positif di area segmen ini sejalan dengan kinerja sektor lapangan usaha.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) misalnya optimistis kredit korporasi meningkat 9% sampai 10% ditopang sektor retailer, alutsista, financial services, serta pertambangan, juga menerapkan kehati-hatian di menyalurkan pembiayaan.
Apalagi pada tahun lalu perkembangan segmen ini mencapai 18,3% secara tahunan dengan rasio penurunan NPL sebesar 0,31% atau turun 59 bps secara tahunan.
Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Susana Indah Kris Indriati menjelaskan pertumbuhan kredit korporasi tiada lepas dari iklim perekonomian nasional yang mana bertambah positif sebesar 5,04% secara tahunan melampaui perkembangan penyaluran bidang kredit perbankan pada 2023 sebesar 10,4%.
Senada, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga berusaha mencapai pertumbuhan positif terhadap kredit korporasi walau segmen ini bukanlah fokus utama BRI pada menyalurkan kredit, apalagi di area sedang tahun kebijakan pemerintah memang sebenarnya BRI tidak ada berharap banyak.
”Segmen korporasi sendiri bukanlah merupakan fokus kegiatan bisnis utama dari BRI. Oleh karenanya, untuk segmen korporasi akan tetap saja meningkat namun pertumbuhannya tiada akan setinggi pada segmen UMKM,” kata Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi untuk KONTAN, Selasa (6/2).
Tercatat tahun lalu peningkatan kredit korporasi BRI berkembang sebesar 13,8% secara tahunan menjadi Mata Uang Rupiah 197,7 triliun kemudian berhasil menjaga rasio kredit macet hingga 3,86% secara tahunan.