propertyindonesia
Jakarta – Penanam Modal kakap Lo Kheng Hong mengumumkan semua orang bisa saja kaya raya dari keuntungan penanaman modal saham, termasuk yang hanya saja lulusan Sekolah Dasar (SD). Kemungkinan dan juga potensi yang dimaksud bisa jadi diperoleh apabila mengetahui rahasia di berinvestasi saham.
“Menjadi orang pemodal saham yang mana berhasil ternyata bisa jadi pendidikanya hanya saja lulusan SD saja,” ucapannya di area gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, dikutipkan Hari Minggu (10/3/24).
Lo Kheng Hong membeberkan, sejatinya menjadi penanam modal saham yang digunakan andal hanya saja perlu memperhatikan beberapa hal. Misalnya, nilai price to book value (PBV) serta nilai price to earning ratio (PER) yang tersebut rendah.
“Nggak perlu tau menghitung harga jual sebuah saham dengan EBITDA. Orang yang tersebut menghitung cash flow, EBITDA nggak beli saham,” ungkapnya.
Seringkali Lo Kheng Hong mengumumkan analogi beli Mercy nilai Avanza ketika ingin bercerita seputar investasi. Namun apa benar saham yang disebutkan adalah mutiara terpendam atau malah saham yang mana murahan sebab tidaklah ada yang dimaksud mau?
Akan terus-menerus ada alasan lalu pertimbangan di dalam mana pemodal mau membeli saham yang sedang merugikan untuk berinvestasi. Tentunya hal ini dapat semata bertolak belakang dengan pola pikir Anda sebagai investor.
Sekilas, value investing memang sebenarnya dinilai minim risiko lantaran tarif saham yang dimaksud kita beli memang benar sudah ada murah. Akan tetapi, risiko pembangunan ekonomi akan terus-menerus ada.
“Kita beli bukanlah lantaran ada tukang pom-pom, itu jadi ga sabaran. Kalau penanam modal yang dimaksud benar itu mau bersabar kemudian membaca laporan keuangan dengan benar,” ucap Lo Kheng Hong.
Dia pernah bilang bahwa banyak sekali penanam modal yang tidak ada sabar pada membeli saham. Alhasil beliau mirip seperti membeli kucing di karung.
Pada intinya, kunci sukses pembangunan ekonomi adalah paham dan juga sadar dengan apa yang mana kita beli. Hal itu semua bisa saja ditemukan pada laporan keuangan perusahaan.
Artikel Selanjutnya Lo Kheng Hong Sebut Kebiasaan Warga RI Hal ini Bikin Miskin