Emas 57 Ton Soekarno di tempat Bank Swiss Terungkap!

Emas 57 Ton Soekarno di dalam tempat Bank Swiss Terungkap!
March 11, 2024

propertyindonesia

Jakarta – Bapak proklamator sekaligus presiden pertama Indonesia, Sukarno, disebut mempunyai 57 ton emas yang disimpan di dalam luar negeri, yakni Bank Swiss. Konon, seluruh emas yang disebutkan dipinjam oleh Presiden Amerika Serikat (AS), John F. Kennedy pada 1963 untuk konstruksi AS.

Sebenarnya, bagaimana fakta sesungguhnya?

Bila mengacu pada data sejarah, Sukarno tidaklah mempunyai harta sebanyak itu. Sebab, fakta sejarah menunjukkan bahwa Sukarno mengalami hidup yang mana sulit selama menjabat sebagai Presiden RI.

Dalam wawancara dengan jurnalis AS, Cindy Adams, Sukarno mengaku bahwa gajinya selama jadi presiden hanya sekali US$220 atau setara dengan Rp3,41 jt dengan acuan asumsi kurs hari ini, yakni Rp15.541/US$. Selain itu, Sukarno menyampaikan bahwa ia tiada memiliki rumah dan juga tanah.

Maka dari itu, wajar jikalau proklamator itu hidup dari istana ke istana yang dimaksud dimiliki oleh negara. Bahkan, Sukarno mengaku pernah dibelikan piyama oleh duta besar pada waktu kunjungan ke luar negeri sebab ia menggunakan baju tidur yang dimaksud sudah ada robek.

“Adakah Kepala Negara yang dimaksud melarat seperti aku juga kerap meminjam-minjam dari ajudannya?” kata Sukarno untuk Cindy Adams, dikutipkan dari Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (1964), Hari Sabtu (9/3/2024).

Lebih lanjut, Sukarno menyampaikan bahwa ia pernah hampir diberi gedung secara patungan oleh rakyat. Namun, sosok kelahiran 6 Juni 1901 itu menolak dengan alasan tiada ingin merepotkan.

Putra pertama Sukarno, Guntur Sukarnoputra, membenarkan pernyataan ayahnya itu. Dalam kolom opini di tempat Dunia Pers Indonesia yang dimaksud diterbitkan pada 26 September 2020, Guntur menyampaikan bahwa kantong Sukarno “selalu tipis” bahkan sejak sebelum jadi presiden.

Ia juga mengumumkan tak heran kalau ayahnya kerap meminjam uang untuk sahabatnya sejak zaman pergerakan, salah satunya Agoes Moesin Dasaad.

“Sebagai presiden, Bung Karno adalah presiden yang paling miskin di area dunia ini. Ia tidak ada punya tanah, bukan punya rumah, apalagi logam-logam mulia seperti yang mana digembar-gemborkan orang selama ini,” kata Guntur.

Sejarawan Indonesia, Ong Hok Ham, juga membantah rumor harta segunung Sukarno. Melalui tulisan Kuasa lalu Negara (1983), Ong membantah cerita itu juga mengungkapkan fakta sejarah yang mana sesungguhnya.

Salah satu cerita yang digunakan disanggah adalah Sukarno yang dimaksud mewarisi kekayaan kerajaan Mataram Islam.

Ong mengatakan, tidak ada mungkin saja ada seseorang mewarisi harta dari kerajaan kuno, apalagi mewariskan batangan emas. Masalahnya, harta kerajaan kuno tidak ada sebesar yang tersebut dibayangkan. Apalagi, ketika itu Mataram Islam disebut masih punya utang terhadap VOC.

Ong juga menyampaikan kalau kisah harta Sukarno sebenarnya sanggup dipatahkan dengan argumen sederhana: apabila punya emas, seharusnya Sukarno tak melarat hingga akhir hayatnya.

Dari berbagai informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa cerita harta karun emas 57 ton Sukarno yang dimaksud selama ini beredar dalam penduduk adalah informasi yang mana bukan akurat.

Tags: , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *