property indonesia

Jakarta – Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej telah mengirim surat pengunduran diri ke ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kemensetneg. Hal itu disampaikan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Surat pengunduran diri itu masuk ke Setneg hari Senin. Namun belum tak mengatakan tanggal pastinya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah pernah menetapkan Eddy Hiariej, sebagai dituduh di perkara dugaan gratifikasi.

“Mengenai penetapan terdakwa Wamenkumham, benar itu sudah ada kami tandatangani sekitar 2 minggu lalu,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada konferensi pers pada kantornya, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Kasus ini bermula dari laporan Ketua Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso, untuk KPK. Sugeng melaporkan Eddy Hiariej berhadapan dengan tuduhan menerima gratifikasi sebesar Simbol Rupiah 7 miliar dari entrepreneur sekaligus pemilik PT Citra Lampia Mandiri, Helmut Hermawan.

Terlepas dari tindakan hukum itu, Eddy Hiariej sebagai pejabat negara berkewajiban untuk mengungkapkan harta kekayaannya pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Dari data tersebut, terungkap bahwa total harta kekayaan Eddy Hiariej setelahnya dikurangi utang Mata Uang Rupiah 5,44 miliar mencapai Simbol Rupiah 20,69 miliar.

Hartanya terdiri dari tanah dan juga bangunan senilai Mata Uang Rupiah 23 miliar. Selain properti, Eddy juga miliki harta merupakan alat transportasi dan juga mesin, termasuk mobil Honda Odyssey tahun 2014 senilai Simbol Rupiah 314 juta, mobil Mini Cooper 5 Door A/T tahun 2015 senilai Mata Uang Rupiah 468 jura, lalu mobil Jeep Cherokee Limited tahun 2014 senilai Simbol Rupiah 428 juta.

Selanjutnya, ia juga mencantumkan kas serta setara kas senilai Mata Uang Rupiah 1,93 miliar.

Artikel Selanjutnya Tersangka Korupsi Wamenkumham Eddy Hiariej Punya Harta Rp20 M

sumber cnbc

Tags: eddy hiariej, jokowi, kpk, wamenkumham