LPS: Banyak BPR Bangkrut Gara-Gara ‘Dimaling’ Pemiliknya

LPS: Banyak BPR Bangkrut Gara-Gara ‘Dimaling’ Pemiliknya
January 30, 2024

propertyindonesia

Jakarta – Lembaga penjamin Simpanan (LPS) mengatakan banyak Banyak Perkreditan Rakyat (BPR) yang digunakan berguguran akhir-akhir ini merupakan kesalahan dari manajemen dan juga bukanlah lantaran kondisi perekonomian yang dimaksud buruk.

Bahkan, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, bangkrutnya BPR saah satunya disebabkan oleh kesalahan jajaran pimpinannya. Sehingga LPS akna berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menangani hal tersebut.

“Kami koordinasi ketat dengan OJK untuk kesulitan itu, umumnya akibat di area maling sebanding pemilik bank,” ucapannya di konferensi pers di area kantornya, Selasa (30/1).

Purbaya memaparkan, setiap tahunnya, selama 18 tahun terakhir, rata-rata ada sebanyak 6 hingga 7 BPR yang mana bangkrut. Bahkan tahun ini juga masih ada BPR yang digunakan ditutup.

“Utamanya tidak lantaran berhubungan dengan kondisi kegiatan ekonomi tapi berhubungan dengan miss manajemen, tahun ini juga ada yang dimaksud ungkapkan ke kami, jumlah agregat nya belum tahu,” tuturnya.

LPS terus berkoordinasi dengan OJK untuk menangani hal yang disebutkan agar tak mengakibatkan kegaduhan di dalam penduduk kemudian terus menciptakan iklim perbankan yang mana kondusif.

“Yang penting jangan ada instruksi kita sedang kacau dan juga panik mengambil uangnya ramai-ramai, kondisi finansial dan juga dunia usaha lita sedang baik, bank jatuh telah biasa dari waktu ke waktu, 6-7 yang tersebut jatuh, tahun ini mungkin saja akan jatuh ke rata-rata lagi,” jelasnya.

Purbaya menambahkan, kesalahan manajemen umumnya dapat diperbaiki dengan pengembangan sistem teknologi sebagai kontrol terhdap kejahatan keuangan.

“Kami tiada dapat bantu terlalu banyak, kami akan coba mengembangkan sistem IT yang digunakan dapat digunakan BPR hingga merekan berkompetisi juga bisa saja meningkat kemampuan manajemen lebih lanjut baik,” pungkasnya.

Artikel Selanjutnya LPS Sudah Bayar Rupiah 127 M Duit Nasabah BPR KRI, Sisanya?

Tags: , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *