propertyindonesia
Jakarta – Salah satu pendiri Netflix Reed Hastings mendonasikan saham miliknya dalam perusahaan streaming yang dimaksud senilai US$ 1,1 miliar atau sekitar Mata Uang Rupiah 17,3 triliun untuk badan amal berbasis di area California Silicon Valley Community Foundation.
Mengutip Wall Street Journal, Silicon Valley Community Foundation populer di dalam kalangan para pendiri teknologi akibat memberikan dia keringanan pajak dan juga privasi.
Sebelumnya, salah satu pendiri META Mark Zuckerberg menyumbangkan saham Facebook senilai lebih banyak dari US$1 miliar.
Juru bicara Netflix mengonfirmasi bahwa donasi yang dimaksud disalurkan ke badan amal Silicon Valley, tetapi menolak berkomentar lebih banyak lanjut.
Yayasan yang digunakan dibentuk pada 2007, didirikan untuk membantu para eksekutif kaya di tempat Silicon Valley menyalurkan sumbangan amal. Ia menawarkan dana yang disarankan oleh donor yang digunakan memungkinkan individu untuk menempatkan sebagian dari kekayaan merek dan juga kemudian memberi saran bagaimana aset yang dimaksud digunakan untuk tujuan amal tertentu.
Para donor mendapatkan faedah pajak segera kemudian privasi tambahan dibandingkan melalui upaya filantropi lainnya. Silicon Valley Charitable Foundation pada akhirnya harus mengungkapkan ke mana dananya disalurkan, namun bukan sumber dana yang disebutkan atau siapa yang mana menyarankan dana yang disebutkan untuk disalurkan.
Adapun badan ini melaporkan adanya 1.060 dana saran donor pada akhir tahun 2022. Dana yang dimaksud memiliki lebih besar dari US$ 9,4 miliar dari total aset sebesar US$ 10,1 miliar, termasuk US$ 2,3 miliar yang digunakan dikontribusikan pada tahun itu.
Juru bicara badan amal yang disebutkan mengungkapkan pihaknya tak akan mengomentari aktivitas filantropi para donor. Dana yang disumbangkan oleh donor mendapatkan kecaman dikarenakan pemberian dana yang dimaksud secara langsung menciptakan pengurangan pajak, sedangkan dana yang tersebut disumbangkan dapat bertahan selama bertahun-tahun.
Sebaliknya, yayasan swasta lainnya diwajibkan untuk mendistribusikan dana dari waktu ke waktu juga harus mengungkapkan rincian tentang penyaluran donasi kemudian kegiatan amal.
Pemberian dua jt saham oleh Hastings pada 24 Januari berjumlah sekitar 40% dari kepemilikan sahamnya, menurut Verity, yang menganalisis kegiatan saham oleh orang pada perusahaan. Hastings juga memegang opsi pada sekitar 2,5 jt saham, dengan tarif kesepakatan berkisar antara US$ 49 hingga US$ 680 per saham, kata Ben Silverman, delegasi presiden penelitian Verity.
Hastings mendonasikan ketika saham Netflix mencapai level tertinggi di dua tahun. Netflix ditutup pada hari Hari Senin pada US$ 575,79, naik hampir 1%.
Sumbangan besar dalam bentuk saham menawarkan keuntungan pajak yang signifikan bagi para eksekutif. Sumbangan yang disebutkan memunculkan pengurangan terhadap pendapatan bernilai hingga 30%, serta memungkinkan donor menghindari pajak keuntungan modal melawan apresiasi saham.
Pengurangan pajak dihitung berdasarkan biaya pada pada waktu disumbangkan. Secara keseluruhan, donor dapat menghasilkan kembali penghematan sebesar 50%, kata Ray Madoff, manusia profesor hukum Boston College yang tersebut berspesialisasi di filantropi, pajak, dan juga perencanaan perumahan.