Ekspor Kaltim sepanjang 2023 mencapai 26,84 miliar dolar Negeri Paman Sam

Ekspor Kaltim sepanjang 2023 mencapai 26,84 miliar dolar Negeri Paman Sam
February 4, 2024

propertyindonesia China merupakan negara tujuan ekspor utama yang tersebut miliki peranan terbesar dengan nilai ekspor sebesar 7,81 miliar dolar AS.

Samarinda – Ekspor berbagai komoditas baik migas maupun nonmigas dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke berbagai negara tujuan di tempat semua benua sepanjang tahun 2023 mencapai 26,84 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

"China merupakan negara tujuan ekspor utama yang memiliki peranan terbesar dengan nilai ekspor sebesar 7,81 miliar dolar Negeri Paman Sam atau mencapai 32,25 persen dari total nilai ekspor," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana, di area Samarinda, Sabtu.

Terbesar kedua adalah ekspor ke India dengan nilai 3,6 miliar dolar Negeri Paman Sam atau sebesar 15,05 persen, disertai ekspor ke Filipina senilai 2,26 miliar dolar Amerika Serikat atau sebesar 9,32 persen, serta ekspor ke Negeri Matahari Terbit dengan nilai 2,2 miliar dolar Negeri Paman Sam atau mempunyai andil sebesar 9,02 persen.

Menurut sektor, katanya lagi, selama Januari-Desember 2023, ekspor nonmigas Provinsi Kaltim mengalami penurunan sebesar 26,71 persen apabila dibandingkan dengan periode yang mana sebanding tahun 2022.

"Penurunan ekspor nonmigas disumbang oleh turunnya ekspor hasil tambang sebesar 27,79 persen, termasuk penurunan ekspor hasil bidang yang tersebut minus 21,43 persen," katanya lagi.

Khusus pada Desember 2023, nilai ekspor Kaltim tercatat 2,15 miliar dolar Negeri Paman Sam atau turun 1,22 persen dibandingkan dengan nilai ekspor November 2023.

Ekspor migas di dalam Desember tercatat 192,56 jt atau turun sebesar 21,83 persen jikalau dibandingkan dengan November 2023, kemudian ekspor nonmigas tercatat 1,96 miliar atau naik 1,39 persen.

Berbeda dengan ekspor yang tersebut mengalami penurunan, secara kumulatif nilai impor Provinsi Kaltim selama Januari-Desember 2023 justru terjadi peningkatan, yakni naik hingga menjadi 5,57 miliar dolar atau naik 2,82 persen dibandingkan dengan periode yang identik pada tahun 2022.

Dilihat berdasarkan golongan pemanfaatan barang, maka selama Januari-Desember 2023 nilai impor pada barang konsumsi juga komponen baku/penolong mengalami peningkatan, masing-masing sebesar 56,59 persen dan juga 4,58 persen, sementara impor barang modal turun 12,51 persen.

Tags: , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *