Pj Gubernur sebut petani Babel mulai panen cabai

Pj Gubernur sebut petani Babel mulai panen cabai
February 4, 2024

propertyindonesia Sekarang ini, petani cabai yang mana melakukan musim tanam Oktober 2023 telah mulai panen.

Pangkalpinang – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Safrizal ZA mengungkapkan petani cabai di dalam Kepulauan Babel mulai panen raya, sehingga dapat mengatasi kenaikan harga mendekati Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024.

"Sekarang ini, petani cabai yang melakukan musim tanam Oktober 2023 telah mulai panen," kata Safrizal ZA, di tempat Pangkalpinang, Minggu.

Ia menyatakan selama ini komoditas cabai sebagai penyumbang tertinggi pemuaian di dalam Provinsi Kepulauan Babel, apalagi menjauhi hari besar keagamaan seperti Imlek, Idul Fitri, Idul Adha, serta hari besar keagamaan lainnya.

"Kami pastikan stok dan juga nilai tukar cabai mendekati Imlek ini tidak ada akan naik, sebab memasuki masa panen juga juga distribusi cabai dari luar area berjalan lancar," katanya pula.

Menurut dia, pada menekan kenaikan harga mendekati imlek tahun ini, Pemprov Kepulauan Babel juga menegaskan ketersediaan berbagai keinginan pokok seperti beras, minyak goreng, daging ayam, sapi kemudian lainnya pada bursa tradisional juga moderen.

"Saya telah memerintahkan Disperindag untuk melakukan pengecekan semua keinginan pokok masyarakat, sehingga bukan terjadi kenaikan menjauhi imlek ini," katanya lagi.

Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB meyakinkan stok sembako, cabai, bawang merah dan juga lainnya cukup untuk memenuhi permintaan warga menjauhi Imlek tahun ini.

Saat ini stok bawang merah dalam gudang distributor mencapai 8 ton kemudian pekan ini ditambah pasokan 18 ton, stok bawang putih 10 ton juga akan ditambah 10.035 ton untuk menguatkan stok menjauhi Imlek tahun ini.

Stok cabai merah besar sebanyak lima ton kemudian akan ada penambahan pasokan di minggu ini 0.302 ton, cabai merah kecil sebanyak lima ton dan juga akan ditambah pasokan 0,201 ton.

Sementara itu, stok kacang kedelai 115 ton, jagung 20 ton serta kacang tanah 21 ton, sehingga dipastikan stok komoditas ini mencukupi untuk memenuhi keperluan publik di dalam Pulau Bangka serta Belitung.

"Alhamdulillah, pasokan cabai juga bawang ini tidaklah hanya sekali dari petani lokal, tetapi juga dari tempat sentra produksi dalam Pulau Jawa dan juga Sumatera sehingga ketersediaan komoditas penyumbang kenaikan harga ini cukup berlimpah," katanya lagi. 

Tags: , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *