Aceh Barat catat kenaikan pembangunan ekonomi Rp663,5 miliar selama tahun 2023

Aceh Barat catat kenaikan konstruksi perekonomian Rp663,5 miliar selama tahun 2023
February 4, 2024

propertyindonesia Realisasi Penanaman Modal di tempat Aceh Barat pada tahun 2023 naik hingga Rp663,5 miliar atau naik 94 persen.

Meulaboh – pemerintahan Wilayah (Pemkab) Aceh Barat melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) mencatat adanya kenaikan bilangan penanaman modal di area tempat ini mencapai Rp663,5 miliar pada tahun 2023 lalu.

“Realisasi Penyertaan Modal di area Aceh Barat pada tahun 2023 naik hingga Rp663,5 miliar atau naik 94 persen,” kata Kepala DPMTSP Wilayah Aceh Barat Edy Juanda untuk wartawan, di area Meulaboh, Minggu.

Ia menyebutkan, pada tahun 2022 lalu, realisasi pembangunan ekonomi di tempat Kota Aceh Barat tercatat sebesar Rp327,3 miliar dari target BKPM sebesar Rp460 miliar atau terserap sebesar 71 persen.

Sedangkan pada tahun 2021, realisasi penanaman modal pada Kota Aceh Barat tercatat sebesar Rp94 miliar.

Edy Juanda menyebutkan rencana penanaman modal dalam tahun 2023 tercatat sebesar Rp15,2 miliar dengan realisasi penanaman modal sebesar Rp618,474 miliar lebih.

Kemudian di area sektor sekunder rencana penanaman modal tercatat sebesar Rp13,25 miliar dan juga realisasi penanaman modal sebesar Rp16,8 miliar, juga di area sektor sekunder rencana pembangunan ekonomi tercatat sebesar Mata Uang Rupiah 32,6 miliar lebih lanjut dengan realisasi penanaman modal tercatat sebesar Rp28,21 miliar lebih.

Edy Juanda menyebutkan kenaikan penanaman modal di area Daerah Aceh Barat pada tahun 2023, melebih target yang dimaksud ditetapkan oleh Badan Sinkronisasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia.

Sedangkan sektor yang digunakan paling mendominasi penyumbang bilangan pembangunan ekonomi terbesar pada Kota Aceh Barat, hingga ketika ini masih di tempat dominasi oleh sektor pertambangan dan juga perkebunan kelapa sawit.

Di sektor pertambangan, pada tahun 2023 tercatat nilai pembangunan ekonomi dalam Daerah Aceh Barat tercatat sebesar 323 miliar atau sekitar 48,7 persen, sedangkan di area tahun 2022 tercatat sebesar Rp211 miliar atau sekitar 64,5 persen, juga dalam tahun 2022 tercatat sebesar 43 miliar atau sekitar 46 persen.

Di sektor tumbuhan pangan dan juga perkebunan nilai penanaman modal yang tersebut dicatatkan pemerintah wilayah pada tahun 2023 sebesar Rp293 miliar atau sekitar 44,2 persen, sedangkan di tempat tahun 2022 nilai penanaman modal di dalam sektor ini tercatat sebesar Rp37,5 miliar atau sekitar 11,5 persen, juga pada tahun 2022 sebesar Rp23,9 miliar atau sekitar 25,4 persen.

Untuk sektor listrik, gas serta air pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp5,2 miliar atau sekitar 0,8 persen, juga pada tahun 2022 lalu realisasi pembangunan ekonomi di area sektor ini tercatat sebesar Rp64,6 miliar atau sekitar 19,7 persen lalu pada tahun 2021 lalu tercatat sebesar Rp2,3 miliar atau sekitar 2,5 persen.

Di sektor perdagangan serta reparasi nilai penanaman modal yang digunakan dicatatkan pemerintah wilayah pada tahun 2023 lalu sebesar Rp17 miliar atau sekitar 1,1 persen, dalam tahun 2022 sebesar Rp6 miliar atau sekitar 1,9 persen kemudian pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp20,4 miliar atau sekitar 21,7 persen.

Pada sektor jasa konstruksi, nilai penanaman modal yang dicatatkan eksekutif Wilayah Aceh Barat pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp7 miliar atau sekitar 2,6 persen, pada tahun 2022 tercatat sebesar Rp4 miliar atau sekitar 1,4 persen kemudian pada tahun 2021 sebesar Rp2,5 miliar atau sekitar 2,7 persen.

Sedangkan dalam sektor jasa lalu lainnya, nilai pembangunan ekonomi yang dimaksud tercatat pada tahun 2023 sebesar 17,7 miliar atau sekitar 2,7 persen, di dalam tahun 2022 sebesar Rp3 miliar atau sekitar 1,7 persen dan juga di dalam tahun 2021 nilai penanaman modal tercatat sebesar Rp1,5 miliar atau sekitar 1,7 persen.

Edy Juanda menyebutkan Pemkab Aceh Barat akan terus berupaya meningkatkan peningkatan pembangunan ekonomi di tempat daerahnya, dengan harapan terbuka nya lapangan kerja yang digunakan luas bagi seluruh masyarakat, sehingga akan semakin meningkatkan peningkatan kegiatan ekonomi publik di dalam masa mendatang.

Tags: , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *