propertyindonesia
Jakarta – Indonesia sedang merayu beberapa perusahaan China untuk meneruskan proyek proses pengolahan lebih lanjut batu bara atau gasifikasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) di dalam Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel).
Hal ini diadakan oleh pihak Indonesia melalui PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pasca perusahaan jika Amerika Serikat (AS) yakni Air Products and Chemicals Inc mundur dari proyek yang mana digaung-gaungkan pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu.
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail menyatakan dengan mundurnya Air Products, PTBA tetap saja berjanji menyokong pengembangan lebih lanjut yang dimaksud diprogramkan pemerintah untuk menjadi DME ini.
“Kami sedang melakukan penjajakan dengan beberapa perusahaan China serta di area samping kami akan melakukan penjajakan ini kami fokus juga tak semata-mata DME, kami juga fokus turunan lainnya etanol, metanol. Kami juga sedang melakukan kajian,” ungkap Arsal Ismail, disitir Mulai Pekan (11/3/2024).
Sementara itu, Menteri Energi kemudian Narasumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan langkah Air Products untuk tiada lagi melanjutkan proyek kerja identik proses lanjut batu bara pada Indonesia oleh sebab itu ada beberapa pertimbangan. Salah satunya lantaran pengembangan bidang usaha dalam Amerika lebih banyak menarik ketimbang di area Indonesia.
“Air Products kemarin sebab beliau itu merasa dalam Amerika lebih banyak menarik bisnisnya ia ke sana,” kata Arifin ketika ditemui dalam Gedung Kementerian ESDM beberapa waktu yang dimaksud lalu.
Di samping itu, pemerintah Amerika Serikat juga mempunyai penawaran menarik sebagai pemberian subsidi. Khususnya untuk pengembangan proyek energi baru juga terbarukan (EBT).
Seperti diketahui, Air Products and Chemicals, Inc rupanya tak cuma meninggalkan dari proyek kerjasama dengan PTBA serta Pertamina terkait gasifikasi batubara menjadi DME. Bahkan Air Products juga memutuskan untuk hengkang dari proyek pengembangan lebih lanjut batu bara lainnya di dalam Indonesia.
Artikel Selanjutnya Segini Duit Pensiun Jokowi serta Ma’ruf Amin Usai Lepas Jabatan