Festival cokelat menandai Jembrana sebagai kota cokelat

Festival cokelat menandai Jembrana sebagai kota cokelat
February 4, 2024

propertyindonesia Untuk setiap kali ekspor volumenya mencapai 12 ton. Dan itu telah rutin diadakan di beberapa tahun terakhir.

Negara, Bali –

Internasional Jembrana Bali Chocolate Festival (IJB Chocofest) yang tersebut berlangsung hari terakhir pekan (2/2) hingga Hari Sabtu (3/2) di malam hari menandai pengukuhan Daerah Jembrana sebagai kota cokelat.

 

"Cokelat menjadi komoditi pertanian unggulan di dalam Kota Jembrana yang dimaksud sudah ada dikirimkan ke pasar internasional ke beberapa orang negara, dengan pengukuhan sebagai kota cokelat ini kami akan tingkatkan kemudian perluas pasaran komoditi tersebut," kata Pimpinan Daerah Jembrana I Nengah Tamba, di tempat Negara, Daerah Jembrana, Minggu.

 

Menurutnya, dengan olahan jadi atau pengembangan lebih lanjut barang cokelat terbukti sanggup memberikan nilai tambah ekonomi bagi petani di area tempat tersebut.

 

Saat ini, kata dia, cokelat hasil petani setempat diolah di dalam rumah produksi dengan cokelat yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat.

 

Dari rumah produksi itu hasil olahan cokelat Jembrana dipasarkan ke berbagai daerah, termasuk ke pasaran internasional.

 

Dengan biji cokelat kualitas premium yang dimaksud telah diakui dunia, ia optimis produk-produk olahan jadi dari cokelat yang disebutkan akan diterima oleh bursa juga konsumen.

 

Dalam festival dalam Kebun Raya Jagatnatha yang dihadiri staf ahli Sektor Perekonomian Makro Kementerian Koperasi Dan UMKM Rulli Nuryanto itu berbagai produk-produk olahan cokelat Daerah Jembrana turut dipamerkan.

 

Dengan pengukuhan sebagai kota cokelat ini, Tamba mengatakan, tantangan berikutnya adalah memasarkan cokelat jadi agar mampu bersaing pada pasaran.

 

"Selain kualitas unsur cokelat yang tersebut dipakai, juga diperlukan promosi-promosi agar cokelat selama Jembrana bisa saja dikenal juga bersaing di dalam pasaran," katanya lagi.

 

Untuk rasa, ia menjamin cokelat produksi Jembrana sanggup bersaing, lantaran diolah dari biji kakao kualitas premium yang mana sudah ada dikirimkan ke pasar internasional ke beberapa orang negara pada Eropa juga Amerika Serikat.

 

"Untuk setiap kali ekspor volumenya mencapai 12 ton. Dan itu sudah ada rutin diadakan di beberapa tahun terakhir," katanya.

 

Dia mengungkapkan pula, biji kakao yang digunakan dikirim ke luar negeri adalah biji hasil pertanian lokal yang mana sudah ada difermentasi, sehingga mencapai kualitas terbaik.

 

Sedangkan Rulli mengatakan, Kementerian Koperasi Dan UKM sangat menyokong pembaharuan item lokal yang mana berkualitas seperti yang dilaksanakan Pemkab Jembrana.

 

"Dengan diolah menjadi komoditas jadi, semua lapisan rakyat akan mendapatkan nilai perekonomian khususnya bagi petani kakao di area Kota Jembrana," katanya pula.

 

la berharap, produksi olahan cokelat dari Jembrana tetap memperlihatkan mempertahankan kualitas, sehingga mampu bersaing pada pasaran.
Tags: , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *