Karantina Kalsel memeriksa 2.300 ton bungkil sawit diekspor ke mancanegara ke Vietnam

Karantina Kalsel memeriksa 2.300 ton bungkil sawit diekspor ke mancanegara ke luar negeri ke Vietnam
February 4, 2024

propertyindonesia Pemeriksaan dilaksanakan untuk menegaskan total juga jenis komoditas telah terjadi sesuai dengan dokumen yang tersebut menyertainya.

Banjarmasin – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan juga Tumbuhan Kalimantan Selatan (Karantina Kalsel) melakukan pemeriksaan terhadap media pembawa sebagai Palm Kernel Expeller (PKE) atau biasa disebut bungkil kelapa sawit sebanyak 2.300 ton yang akan dikirim ke luar negeri menuju Vietnam.

"Pemeriksaan dilaksanakan untuk menegaskan jumlah total juga jenis komoditas telah terjadi sesuai dengan dokumen yang dimaksud menyertainya," kata Kepala Karantina Kalsel Sudirman, di area Banjarmasin, Minggu.

Pejabat Karantina yang dimaksud bertugas juga harus memverifikasi bahwa komoditas terbebas dari organisme pengganggu tumbuhan/organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPT/OPTK) yang dalam bentuk serangga hidup.

Sudirman menyatakan terhadap bungkil kelapa sawit diadakan pengambilan sampel untuk kemudian diperiksa lebih besar lanjut dalam laboratorium Karantina Tumbuhan guna melakukan konfirmasi ada atau tidaknya OPT/OPTK.

Sebelum diberangkatkan, komoditas dengan nilai Rp4,8 miliar itu, juga akan diberi perlakuan dalam bentuk fumigasi yang tersebut mana merupakan salah satu persyaratan dari negara tujuan.

Sudirman menyampaikan Karantina berazam memberikan pelayanan dan juga pengawasan terhadap kualitas lalu kebugaran komoditas tumbuhan yang digunakan akan diekspor.

Dia menjelaskan, setiap komoditas yang digunakan akan dikirim ke luar negeri harus memenuhi persyaratan negara tujuan dan juga diadakan tindakan karantina sesuai SOP sebelum diterbitkan dokumen Phytosanitary Certificate (PC) sebagai jaminan keberterimaan di tempat negara tujuan.

Bungkil kelapa sawit merupakan produk-produk akhir atau limbah dari proses pengolahan inti sawit menjadi minyak sawit.

Komoditas ini kerap dimanfaatkan menjadi substansi baku pakan ternak, sehingga sejumlah diminati oleh berbagai negara termasuk Vietnam.

Tags: , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *